Rudi yang dulu menjabat Wakil Menteri ESDM pernah mengikuti pertemuan dengan KPK pada Senin, 26 November 2012. Pertemuan yang membahas pencegahan korupsi saat itu diikuti Kementerian BUMN, Pertamina termasuk Kementerian ESDM.
Saat itu, Rudi mengatakan kementeriannya, termasuk BUMN dan Pertamina, akan membuat MoU untuk pencegahan korupsi. "Kita akan membuat MoU untuk pecegahan korupsi," kata Rudi di Gedung KPK saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling sangat dikhawatirkan teman-teman KPK yaitu di bidang pengadaan seperti di bidang pegadaan peralatan, pembangunan dan sebagainya. Ini sangat dikhawarikan KPK. Kita sadari itu dan kita akan bersama-sama akan bersih-bersih," tuturnya.
Rudi mengatakan, akan terus mengadakan perbaikan. Selain itu kementeriannya juga akan melakukan penyamaan persepsi dengan KPK. "Misalnya ada informasi yang menurut kita hal yang biasa, tapi menurut KPK sesuatu yang luar bisa itu yang kita samakan persepsi," katanya.
Namun alih-alih melakukan pencegahan, Rudi malah ditangkap KPK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jaksel. Selain Rudi ikut diamankan 2 orang diduga dari PT Kernel Oil.
KPK mengamankan uang ratusan ribu USD, sejumlah kardus termasuk motor gede BMW. Saat ini Rudi dan 2 orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif di KPK.
(fdn/trq)