Patrialis: Gaji di BUMN Memang Lebih Besar, Tapi ini Amanah

Patrialis: Gaji di BUMN Memang Lebih Besar, Tapi ini Amanah

- detikNews
Rabu, 14 Agu 2013 00:02 WIB
Jakarta - Patrialis Akbar telah resmi dilantik menjadi hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan Ahmad Sodiqi yang telah memasuki masa purna tugas. Patrialis mengakui gaji sebagai direktur BUMN jauh lebih besar, tapi dia menganggap menjadi hakim konstitusi adalah amanah yang harus dijalankan.

"Gaji di BUMN itu memang besar, tapi hidup bukan hanya masalah gaji. Saya mau menerima amanah jadi hakim MK karena saya punya background keilmuan dan sejarah," ujar Patrialis usai pisah sambut hakim konstitusi di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/8/2013).

Patrialis mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada menteri BUMN. Terhitung, Selasa (13/8), dia sudah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Bukit Asam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai keraguan sebagian orang akan independensinya sebagai hakim konstitusi. Mantan politikus PAN ini berani memberi jaminan.

"Saya kan melepaskan diri dari segala kepentingan politik, pribadi maupun golongan. MK itu tidak boleh memihak ke pihak manapun," tegasnya.

Patrialis enggan menanggapi perdebatan yang mempermaslahkan penunjukannya sebagai hakim konstitusi. Mantan Menkum HAM itu menganggap perdebatan yang terjadi adalah hal yang wajar.

"Nggak apa-apa lah itu (perdebatan), kan jadi rame-rame," ucap Patrialis sambil tersenyum.

Patrialis Akbar resmi menjabat sebagai hakim konstitusi. Setelah dilantik oleh presiden kemarin (13/8) pagi, secara simbolis patrialis mengenakan toga hakim konstitusi pada malamhariinya. Dia akan bertugas bersama kedelapan hakim MK lainnya hari ini.


(kha/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads