"Khadija al-Ammami, direktur kantor Libya al-Ahrar di Benghazi ditembak beberapa kali ketika dia berada dalam mobilnya yang tengah dalam perjalanan menuju kantornya," kata jurnalis bernama Rajeb Mohamed Ibliblou seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (13/8/2013).
Dikatakan Ibliblou, wanita tersebut "secara ajaib" berhasil selamat usai diberondong peluru oleh sekelompok pria bersenjata tak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TV Libya al-Ahrar didirikan saat revolusi yang menggulingkan diktator Libya Muammar Khadafi. Stasiun TV tersebut berbasis di Doha, Qatar.
Serangan ini terjadi tiga hari setelah seorang dokter Libya ditembak mati oleh sekelompok pria bersenjata di Benghazi, kota terbesar kedua di Libya. Dokter tersebut memandu sebuah program televisi tentang perkembangan manusia.
Selama beberapa bulan terakhir, para jurnalis Libya telah menjadi target serangan-serangan dan penculikan oleh para milisi. Para milisi tersebut juga telah menahan sejumlah jurnalis.
(ita/nrl)