Marak Penembakan Misterius, Polri Fokus Razia Senpi

Jakarta - Serangkain aksi penembakan marak terjadi satu bulan belakangan ini. Terbaru, dua anggota polisi menjadi korban. Untuk meminimalisir kejadian serupa, polisi akan memperketat peredaran senjata api lewat razia.

"Kewaspadaan ditingkatkan. Kita akan melaksanakan razia khusus senjata api. Tidak lagi cari yang di luar senjata api. Kita fokus pada senjata api," tegas Wakapolri Komjen Oegroseno usai Serah Terima Jabatan Kabaharkam Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2013).

Razia, kata Oegroseno, digelar di seluruh wilayah Indonesia. "Jadi siapa yang masih bermain-main dengan senjata api kita tindak, proses hukum," tegasnya.

Dia juga berharap masyarakat turut serta memberikan informasi terkait keberadaan senjata api ilegal yang beredar di masyarakat.

"Karena kita tidak mampu apa-apa tanpa masyarakat," ujarnya.

Di tempat sama, Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan dua anggota Polri di Ciputat.

"Kita tunggu saja ya, tapi yang jelas tim sudah terbentuk, langkah-langkah termasuk informasi dari masyarakat kita tindak lanjuti. Nanti kita tunggu hasilnya," ujar Timur.





(ahy/nrl)