Lepas KRI Banda Aceh, Wamenhub Titip Cerita Untuk Keluarga Pemudik

Lepas KRI Banda Aceh, Wamenhub Titip Cerita Untuk Keluarga Pemudik

- detikNews
Selasa, 13 Agu 2013 11:03 WIB
Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono melepas 793 pemudik dan 719 motor yang kembali ke Jakarta menggunakan KRI Banda Aceh dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Bambang berharap penumpang dapat berbagi cerita dengan keluarga di rumah soal mudik bersama secara gratis.

"Titip ceritakan sebanyak-banyaknya pengalaman anda ke teman dan keluarga bahwa naik kapal seperti ini enak. Ada hiburan film dan musiknya juga, kan? Nanti bapak ibu akan menjadi duta keselamatan," kata Bambang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (13/8/2013).

Bambang berharap kepada penumpang yang memanfaatkan mudik gratis menggunakan KRI Banda Aceh agar menyampaikan pengalamannya ke keluarga atau teman sehingga tahun depan semakin banyak yang memanfaatkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selian itu, penggunaan angkutan gratis selama mudik secara otomatis berdampak pada pengurangan angka kecelakaan di jalan raya yang didominasi oleh pengendara motor terutama saat arus mudik dan balik.

"Dari data nasional, setiap 15 menit ada satu orang meninggal akibat kecelakaan. Dengan adanya mudik menggunakan kapal, dari data Korlantas Polri ada tren penurunan jumlah kecelakaan, tapi kami belum puas, tahun depan kami berharap bisa semakin turun lagi," terangnya.

Untuk arus balik kembali ke Pelabuhan Tanjung Priok ini, jumlah penumpang masih jauh dari kapasitas KRI Banda Aceh yaitu 1.000 motor dan 2.000 penumpang. Karenanya ia berharap untuk tahun depan bisa mengangkut lebih banyak pemudik.

"Dengan jumlah ini terlihat bahwa kapasitas belum optimal dipakai. Padahal ada kapasitas 20 ribu orang dari empat moda untuk arus mudik dan balik," tandasnya.

KRI Banda Aceh berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang pukul 10.15 WIB dan akan menempuh perjalanan selama 18 jam menuju pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

(alg/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads