Kalau Bayinya Lucu dan Cakep, Pengemis Raup Duit Lebih Banyak

Membongkar Penyewaan Bayi di Jalanan

Kalau Bayinya Lucu dan Cakep, Pengemis Raup Duit Lebih Banyak

- detikNews
Senin, 12 Agu 2013 17:13 WIB
Fotografer - Rengga Sancaya
Jakarta - Guna meraup rupiah sebanyak-banyaknya dari meminta belas kasihan orang, kaum pengemis di ibu kota begitu mencermati situasi "pasar". Berdasarkan pengamatan para pengemis, masyarakat umumnya memberi uang lebih banyak kepada pengemis yang membawa bayi dengan kondisi fisik yang menarik.

Dengan keadaan yang demikian, pengemis-pengemis di Jakarta berebutan mendapat sewaan bayi yang memiliki kondisi fisik yang unggul. Seperti diungkapkan Sutinah, pengemis perempuan berumur sekitar 40 tahun ini.

Sutinah yang biasa "ngepos" di seputaran pojok kolong jembatan layang Klender, Jakarta Timur, mengakui kalau dirinya sudah sering gonta ganti bayi yang disewanya untuk menemani mengemis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengalamannya bergonta-ganti bayi, Sutinah mengaku paling girang kalau pas mendapatkan bayi sewaan yang wajahnya lucu dan cakep. Bukan apa-apa, soalnya berdasarkan perhitungan penghasilannya selama mengemis, ia paling banyak memperoleh uang kalau bayi yang dibawanya terlihat cakep.

Dia menuturkan biasanya bayi seperti itu mampu menarik perhatian orang-orang yang ujung-ujungnya akan memberi uang lebih. "Bayi yang kayak begitu emang banyak disenengin. Soalnya kan lucu ama cakep, jadi orang pengennya ngasih," aku Sutinah.

Berbeda kalau bawa bayi yang kurus dan biasa saja, menurut Sutinah, tidak jauh paling-paling dapatnya duit recehan. Tapi untuk mendapatkan bayi yang montok, lucu, dan cakep, Sutinah mengakui sulit dan biaya sewanya juga tentu berbeda, lebih mahal.

Adapun Maemunah, yang banyak mempunyai tetangga kaum pengemis, mengungkapkan biasanya bayi-bayi yang digunakan untuk mengemis dipilih yang keadaan fisiknya tidak gampang sakit-sakitan. "Bayi yang dipakai yang kuat dan ada pengalaman. Jadi, enggak cengeng,” ujar Maemunah yang menjual gorengan dan nasi uduk Betawi di Kebon Singkong, Kelurahan Klender, itu.

Seorang pengemis asal Brebes, Eman, 42 tahun, yang juga tinggal di daerah Kebon Singkong membenarkan bahwa pengemis yang membawa bayi pasti dapat uang lebih banyak. "(Bawa) Bayi itu gede duitnya. Makanya dilindungin. Habis itu anak-anak (pengemis) kecil yang duitnya gede,” kata Eman.


(brn/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads