Di Garut terdapat 3 jalur alternatif yang disiagakan, masing-masing jalur alternatif Cijapati, Wado dan jalur alternatif Leuwigoong, namun jalur alternatif tersebut hanya dibuka pada siang hari.
"Kondisi malam hari cukup gelap karena kurangan penerangan jalan, " ujarnya, Jum'at (9/8/2013) kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hanya akan memperbolehkan kendaraan jenis kecail dan kondisi prima mengingat kondisi jalan alternatif di Garut cukup berat banyaknya tanjakan dan berkelok, " ungkap Umar.
Sementara itu kondisi arus kendaraan pada hari kedua lebaran ini di jalur Limbangan maupun Kadungora dalam kondisi cukup padat walaupun masih relatif lancar.
"Penggunaan jalur alternatif tergantung kondisi arus kendaraan dijalur utama mudik lebaran, " pungkasnya.
Polres Garut Jawa Barat juga merilis selama arus mudik lebaran sejak H-6 hingga hari H Idulfitri 1434 H, terjadi 3 kejadian kecelakaan lalulintas, dengan korban tewas 3 orang, 3 orang korban luka berat dan seorang korban luka ringan dengan kerugian material Rp 2,5 juta.
(rvk/rvk)