Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (8/8/2013).
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin mengatakan, para ulama sejak dulu mengajarkan pentingnya bersilaturahmi. Dengan demikian, perbedaan pendapat antar kelompok atau golongan bukalah menjadi pemecah bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhaimin berharap, perayaan Hari Raya Idul Fitri bisa menjadi titik tolak untuk mempererat tali silaturrahmi dikalangan umat Islam dan elemen bangsa lainnya. Sebab, kiprah politik islami kini mulai turun disebabkan kurangnya jalinan silaturrahmi.
"Juga menjadi titik tolak membangun kekuatan politik Islam yang semakin lama tergerus. Silaturrahmi harus menjadi tradisi dan kultur kekuatan politik Islam agar bisa bertahan dan berkiprah membangun bangsa. Menurunnya kiprah politik Islam karena melemahnya silaturrahmi," katanya.
(jor/jor)