Polri: 1.080 Kasus Terjadi 6 Hari Jelang Lebaran

Polri: 1.080 Kasus Terjadi 6 Hari Jelang Lebaran

- detikNews
Jumat, 09 Agu 2013 02:23 WIB
Jakarta - Polri mencatat sebanyak 1.080 tindak kejahatan terjadi selama operasi Ketupat Ramadan dan jelang Lebaran tahun ini. Jenis kejahatan yang paling banyak terjadi yaitu kejahatan yang dilakukan dengan motivasi dan modus kejahatan umum (konvensional).

"Dari 1.080 kasus yang terjadi, tercatat kasus konvensional sebanyak 1.036 kasus," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Jumat (9/8/2013).

Kasus konvensional yang paling sering terjadi yaitu, pencurian berat sebanyak 106 kasus. Pencurian dengan kekerasan sebanyak 18 kasus. Pencurian kendaraan bermotor 122 kasus. Penganiayaan berat sebanyak 57 kasus. Sedangkan pencurian dengan ancaman menggunakan senjata api nihil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain jenis kasus konvensional, beberapa tindak kejahatan lain juga terjadi. Diantaranya jenis kasus transnasional, atau kejahatan yang dilakukan lintas negara sebanyak 34 kasus. Kejahatan yang merugikan kekayaan negara sebanyak 8 kasus. Sedangkan yang berimplikasi mengganggu aspek keamanan, politik, sosial dan ekonomi (kontijensi) sebanyak 2 kasus.

"Data tersebut tercatat selama operasi yang digelar dari H-6 hingga H-1," jelas Ronny.

Ronny mengatakan, selama Operasi Ketupat 2013 dilaksanakan, banyak hal positif yang memberikan kontribusi terhadap jalannya program ini. Kesadaran masyarakat sebagai pelopor keselamatan berlalu-lintas dinilai semakin baik, sehingga mendorong berkurangnya risiko kemacetan, kecelakaan dan kejahatan selama mudik lebaran.

Selain itu. kontribusi mudik bersama gratis untuk tidak menggunakan sepeda motor juga turut membantu meminimalisisr tindak kejahatan maupun kasus yang terjadi.

(jor/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads