"Kami meminta para ulama bertanggung jawab dan turut serta memenangkan pasangan Khofifah-Herman," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Rabu (7/8/2019).
Permintaan itu pun tak hanya sebatas retorika saja. Tapi dibuktikan pria yang biasa disapa Cak Imin, dengan menggelar pertemuan bersama ulama Madura di Bangkalan pada Selasa (6/8) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum DPP PKB yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, berharap kekuatan NU kembali muncul dan dominan seperti pada pemilihan umum (Pemilu) 1999 lalu.
"Mari kita buktikan bahwa Jawa Timur menjadi Propinsi NU," tegasnya.
Ia menambahkan, jika PDIP memiliki Jakarta, Partai Golkar memiliki Sulawesi Selatan, PD memiliki Bali, maka Jatim juga harus dimiliki NU dan PKB.
"Salahka bila NU dan PKB memiliki Jawa Timur," ujarnya. Pertanyaan itu, katanya dijawab serentak oleh para ulama dengan kata "Tidak".
Sementara itu, para ulama Madura sempat pesimis dengan dicoretnya Khofifah dari pencalonan gubernur. Alasannya, cagub-cawagub yang saat ini tidak ada yang bisa dihandalkan membawa aspirasi warga nahdliyin (NU).
Dengan majunya kembali Khofifah di Pilgub Jatim 2013, membawa membuat para ulama tergerak untuk mendukung dan memenangkannya.
"Khofifah-Herman sudah sah, kami mau turun gunung mendukung," ujar KH. Wahab Jazuli.
(roi/fdn)