"Agustus kami turunkan tarif kereta di bandara Kuala Namu jadi 65 ribu, ini terkait peringatan kemerdekaan," ujar direktur utama PT KAI, Ignatius Jonan saat ditemui di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2013).
Tarif Rp 65.000 itu akan berlaku selama satu bulan saja. Pada bulan September, tarif akan kembali normal. Mengenai tarif Rp 80.000 yang dianggap terlalu mahal, Jonan punya alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiadaan lahan parkir di area stasiun juga masih dikeluhkan oleh beberapa pihak. Dengan tegas, dirut PT KAI itu menjelaskan fungsi pokok stasiun kereta di bandara Kuala Namu.
"Stasiun kereta itu untuk transit penumpang yang akan ke Medan atau yang dari Medan mau naik pesawat. Namanya buat transit penumpang ya tidak perlu ada lahan parkir," pungkasnya.
(kha/gah)