"Belum ada perkembangan. Sampai saat ini kami masih memeriksa 8 orang saksi," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Ronny Sompie di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/8/2013).
8 Orang saksi tersebut, 2 diantaranya merupakan orang yang berada di sekitar Vihara, 3 orang yang terkena dampak langsung bom dan 3 orang yang dapat memberikan keterangan terkait hasil CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya belum dapat menjelaskan apakah pelaku pengeboman terkait dengan kelompok tertentu. Dan juga belum diketahui apakah pelaku merupakan kelompok baru ataukah kelompok lama.
"Namun asumsi tentang keterkaitan tentang kelompok mana saja tetap menjadi bagian dari masukan yang perlu kita pedomani," terangnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya pengelola ibadah untuk meningkatkan kewaspadaan. Sehingga kasus teror seperti yang terjadi di Vihara Ekayana dapat diantisipasi.
"Yang menyebabkan terjadinya teror karena kurang guyub," ujarnya.
(kff/gah)