"Kalau pakai motor gampang, kalau capek tinggal minggir saja," kata Udin saat ditemui di Patok Beusi, Subang, Jabar, Senin (5/8/2013).
Bagi Udin, mudik pakai motor lebih memberi kenyamanan dibanding dengan angkutan umum. Yang paling penting, kata Udin, biayanya ekonomis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udin mengaku tak pernah tertarik ikut mudik gratis. Bagi dia naik motor bisa lebih menikmati suasana, apalagi bertemu dengan pemotor lain.
"Kita nikmatin perjalanannya, ini aja udah berhenti tiga kali. Di kampung juga motor bisa dipakai," urai Udin yang sambil menyeruput kopi.
Dia tak memikirkan berapa jam dia tempuh. Yang penting baginya, bisa sampai selamat ke Pemalang. Udin membawa kardus makanan di kursi belakang dan tas dia taruh di depan. Dia naik motor bebek bersama kekasihnya.
Menurut Kemenhub tahun ini jumlah pemudik motor meningkat 8-10 persen atau sekitar 3 juta. Sedang data kepolisian kecelakaan yang terjadi disebabkan karena pemudik motor.
Pemerintah berkali-kali mengimbau agar memilih angkutan umum atau mudik gratis dengan bus yang aman.
(ndr/mad)