Peristiwa itu terjadi saat pintu masuk kapal ditutup sekitar pukul 11.00 WITA. Berselang 5 menit kemudian, salah seorang penumpang pria yang masih berada di luar kapal KM Prince Soya, memaksa masuk ke kapal melalui bagian belakang kapal dengan cara melompat.
"Melompatnya tidak sampai, dia jatuh sempat membentur badan kapal dan masuk sungai," kata seorang saksi, Malik, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dirawat tim medis kapal. Karena ada luka-luka memar mungkin karena terjatuh dan tercebur tadi. Bersyukur tadi bukan kepalanya yang terbentur badan kapal," salah seorang petugas pelabuhan.
Ribuan penumpang berjubel memadati KM Prince Soya hingga ke lorong-lorong kapal di bawah panas terik matahari. Nyaris tidak ada tempat kosong di atas kapal, yang tidak ditempati oleh pemudik. Sebagian penumpang yang masih berada di luar kapal, tampak kecewa dan melayangkan protes tidak bisa masuk ke atas kapal.
"Saya ini membeli tiket resmi dan jadwal kapal berangkat jam 2 siang. Tapi kenapa saya datang jam 10-an tadi kok sudah penuh begini? Pintu masuk kapal juga ditutup. Bagaimana ini?" kata Mustang.
Ya, sebagian penumpang KM Prince Soya, tidak memiliki tiket. Mereka memilih masuk ke dalam kapal sejak Sabtu (3/8/2013) malam tadi dengan tujuan agar kebagian tempat dan membeli tiket di atas kapal saat pemeriksaan.
"Saya belum punya tiket. Nanti kan di atas kapal ada pemeriksaan, sekalian saya beli tiket, saya bayar (tiket) di atas kapal. Kalau tidak begitu, masuknya pasti berdesakan, tidak sempat lagi beli tiket dan akhirnya tidak dapat tempat," kata seorang penumpang, Tini.
Meski dijadwalkan berangkat pukul 14.00 WITA, namun kapal akhirnya berangkat pukul 11.45 WITA tadi. Meski telah meninggalkan dermaga, penumpang masih terlihat memadati lorong-lorong kapal.
"Sekitar 2.000 orang yang berangkat siang ini ke Parepare," kata seorang petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
(try/try)