Polisi: Perempuan Penerobos Busway Tak Mengaku Sebagai Keluarga Aparat

Jakarta - Pihak kepolisian membantah kabar Desi Arlisandi sempat mengaku sebagai keluarga aparat kepolisian saat berusaha menerobos portal jalur Busway. Polisi menganggap maklum aksi Desi setelah mengetahui alasannya, yaitu menyelamatkan nyawa sang suami.

"Tidak benar (Desi mengaku sebagai keluarga aparat)," kata Kanit Lantas Jakarta Timur, AKP Agung B Laksono kepada wartawan, Kamis (1/8/2013).

Agung menyatakan, seandainya Desi benar-benar mengaku sebagai istri aparat, maka dirinya akan tetap memaklumi. Penegakan hukum memang harus tetap ditegakkan, namun nilai kemanusiaan juga tetap harus dijunjung tinggi.

"Dalam kejadian tadi semua bisa mengaku punya saudara polisi dan itu upaya supaya bisa lolos dari pelanggaran kami bisa maklumi karena saat itu sedang kejadian insedentil apalagi menyangkut masalah nyawa. Kami tadi sudah menegakan hukum, yang bersangkutan juga mengakui kejadian tersebut dan kesalahannya," tutur Agung.

Sebelumnya diberitakan, Desi membuka paksa portal busway yang ada di depan Penjara Cipinang, Jakarta Timur. Wanita ini sempat memaki-maki petugas dan menyebut dirinya keluarga aparat.

"Petugas kami dimaki-maki dan dia bilang keluarga aparat tertentu," kata Humas BLU TransJ Sri Ulina Pinem.

Wanita itu menumpang mobil Suzuki abu-abu bernomor polisi B 1497 TZW. Mobil ini menerobos jalur bus TransJ Koridor 11 (Pulogebang-Kampung Melayu) sekitar pukul 10.30 WIB. Perempuan keriting memaki petugas sambil mengeluarkan badannya dari jendela bagian belakang mobil. "Orangnya cukup nekat," katanya.

(dnu/mpr)