2 Korban Muhyaro Pengangguran, Pamit ke Keluarga akan Gandakan Uang

Jagal dari Gunung Sumbing

2 Korban Muhyaro Pengangguran, Pamit ke Keluarga akan Gandakan Uang

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 16:52 WIB
Semarang - Dua orang korban pembunuhan Muhyaro diduga kuat bernama Sunaryo (39) dan Nurudin (49). Keduanya tidak mempunyai pekerjaan tetap dan pamit ke keluarga 22 bulan lalu untuk menggandakan uang.

"Berdasarkan keterangan keluarga, (korban) nggak kerja. Keluarga sempat bilang Sunaryo pamit buat menggandakan uang," kata Kasubbid Dokkes Polda Jateng AKBP Sumy Hastry mengutip keterangan keluarga korban di kantornya, RS Bhayangkara, Jl Brigjend Sudiarto, Semarang, Rabu (1/8/2013).

Hastry menyebutkan Sunaryo pergi bersama Nurudin 22 bulan lalu. Keduanya saling kenal. Sunaryo menjemput Nurudin dan berpamitan pergi ke Windusari, Magelang (rumah Muhyaro). Namun mereka tak kunjung kembali. Hingga kemudian, Sabtu (27/7), jasad keduanya ditemukan terkubur di kebun Muhyaro, Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Magelang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil autopsi, Sunaryo dan Nurudin diduga kuat dipukul pelaku dan dikubur hidup-hidup. Terbukti ada barang yang masuk dalam pernapasan.

"Saat diikat kemudian dipukul, itu masih hidup. Mungkin saat masih pingsan dimasukkan ke liang karena di saluran pernapasan ada butiran benda asing," jelas Hastry.

Diduga Muhyaro dibantu orang lain dalam melakukan aksi kejinya. Setelah melanjutkan penyelidikan, polisi menetapkan seorang tersangka atas nama Lasmono. Pria asal Wonosobo ini mengaku ikut membunuh dua korban. Hingga saat ini, ia masih terus diperiksa untuk pengembangan kasusnya.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads