PPATK akan Laporkan Transaksi Calon Kapolri, Jusuf: Saya Nggak Mau Terbebani

Jakarta - PPATK menjamin akan transparan dalam melaporkan data transaksi para calon Kapolri. Ketua PPATK M Yusuf menyatakan dirinya tidak mau terbebani.

"Saya nggak mau hidup saya terbebani. Akan kami sampaikan apa adanya," ujar Yusuf di Kemenkum HAM Jl Rasuna Said Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Namun Yusuf menyatakan pihaknya terkendala dengan terbatasnya kewenangan terkait verifikasi harta dan data transaksi calon Kapolri. Lembaga intelijen keuangan ini tidak memiliki wewenang untuk mengklarifikasi lebih jauh, terhadap alasan yang diberikan oleh pihak yang tengah dilacak.

"Misal Anda kami telusuri terus atasan Anda menyatakan uang itu dari usaha ini dan itu. Kami tidak memiliki kewenangan lebih jauh untuk menelusuri hal itu," kata Yusuf.

Kompolnas merilis 9 jenderal sebagai calon kapolri. Berikut nama-nama mereka:

1. Kabareskrim Komjen Pol Sutarman
2. Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar
3. Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan
4. Kadiv Telematika Polri Irjen Tubagus Anis
5. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno
6. Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pudji Hartanto
7. Wakabreskrim Irjen Pol Anas Yusuf
8. Kadivkum Mabes Polri Irjen Pol Anton Setiadi
9. Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Badrodin Haiti



(fjr/lh)