"Ada 3.500, unit. Peremajaan bertahap karena perakitan bodi di karoseri itu 40 hari. Saya sekarang sudah berusaha agar karoseri itu bisa menyelesaikan 50 bus untuk 1 bulan. Itu nanti nggak mungkin sekali gusur, kendaraan yang masih layak, belakangan terimanya," jelas Direktur Umum PT Metro Mini, TH Panjaitan ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8/2013).
Bus Metro Mini yang diremajakan itu, imbuh Panjaitan, rencanya akan mulai beroperasi pasca Lebaran atau sekitar akhir Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, Metro Mini yang diremajakan itu ada yang terintegrasi dengan jalur bus TransJakarta ada yang melalui jalur reguler. Di kedua jalur itu, nanti Metro Mini ber-AC semua.
"Anggota nanti tinggal milih, terserah. Ongkosnya kalau masuk busway Rp 6 ribu," imbuhnya.
Panjaitan mengatakan, untuk meremajakan bus juga tidak mudah. Sebabnya pembiayaan bus baru itu melalui kredit bank membuat pemilik gerah. Belum lagi ada kecemburuan di antara pemilik Metro Mini bila diremajakan.
"Yang tadinya nggak punya utang, jadi punya utang. Jadi sekarang untuk tidak timbul kecemburuan, kita sosialisasikan kepada anggota karena armada yang diremajakan baru sedikit. Ini ngadepin orang, banyak pendekatan, jangan sampai salah pengertian," imbuh dia.
Mengenai pool, pihaknya mengatakan akan menyediakan lahan untuk pool hingga Metro Mini tak lagi keleleran di pinggir jalan. Pihaknya juga berjanji akan mendidik sopir itu.
"Harus ada pool kalau sudah diremajakan, dikumpulkan parkir di tempat, sudah ada rencana begitu dan mereka sopirnya kita masukkan. Ada pendidikan pengemudi di punya Dishub, di Serpong punya Ditlantas. Sopir-sopir Metro Mini akan kita masukkan sana, dididik disiplin dan pentingnya lalu lintas," kata Panjaitan.
(nwk/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini