"Orang itu demo karena ketidakpuasan dari Dishub, banyak kendaraannya tidak bisa KIR dan kendaraannya tidak beroperasi dan minta dispensasi. Tapi mereka (Dishub DKI) bersikukuh kelengkapan surat-surat dan kelengkapan peralatan," jelas Direktur Umum PT Metro Mini, TH Panjaitan ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (1/8/2013).
Bagaimana dengan banyaknya armada yang tak memiliki speedometer? "Speedometer kalau sudah mati ya sudahlah, nggak usah dihidupin. Banyak kendaraan tidak lolos memang karena suku cadang itu harganya mahal, itu kan tidak vital untuk dipakai," jawab Panjaitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mengenai rem yang blong, kopling dan gas yang diikat karet dan sebagainya, pihaknya juga tidak menginginkan hal itu.
"Kita tidak menginginkan itu. Ya kita bagusin gitu, dirapihin. Ini sebenarnya hati-hati karena langsung didenda. Pemilik sendiri yang memperbaikinya, ya apa mau dikata," jelas Panjaitan.
Sebagai pengelola Metro Mini, dirinya juga sering menerima keluhan penumpang, mulai dari kondisi armada hingga kelakuan sopir. Manajemen Metro Mini juga merencanakan perbaikan-perbaikan.
"Mereka mengeluh, saran supaya segera diperbaiki. Bagaimana butuh angkutan ini tapi Metro Mininya kurang, sopirnya macam-macam. Tapi ya gimanalah, kendaraan kita banyak. Yang jelas sekarang berusaha semaksimal mungkin agar kendaraan itu layak," tuturnya.
(nwk/try)