5 Fakta Tentang Febri si 'Anak Jenderal' Palsu

5 Fakta Tentang Febri si 'Anak Jenderal' Palsu

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 10:20 WIB
5 Fakta Tentang Febri si Anak Jenderal Palsu
Jakarta - Kasus pencatutan nama jenderal kembali terjadi. Pelakunya, lagi-lagi seseorang yang tak punya hubungan kekerabatan apa pun dengan sang petinggi Polri. Dia hanya mencatut.

Febri Pratama (18) pencatut nama jenderal tersebut. Dia terungkap setelah polisi melakukan pencarian 24 jam berbekal pelat nomor mobil Honda Jazz B 1011 UKF yang digunakannya. Mobil itu menerobos portal bus TransJakarta di Galur, Senen, Jakpus.

Setelah heboh di media dan situs jejaring sosial, ayah Febri, Devi Suhartoni, akhirnya muncul di Polda Metro Jaya. Dia mengungkapkan sejumlah fakta tentang sang anak, seperti 5 hal berikut ini:

Bukan Anak Jenderal

Ayah Febri
Devi, ayah Febri memastikan anaknya hanya seorang mahasiswa biasa. Dia bukan anak jenderal seperti yang diklaim ke petugas TransJ.

Febri adalah seorang mahasiswa di Fakultas Ekonomi Trisakti. Remaja 18 tahun, memang menggunakan mobil Honda Jazz sehari-hari. Sang ayah membeli mobil tersebut dari pria bernama Herman Gunawan.

Anak Pengusaha Karet

Devi, ayah Febri merupakan petani karet di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dia sudah menelepon anaknya terkait kejadian penerobosan jalur TransJ yang ramai di media itu.

Devi terbang langsung dari Kalimantan ke Jakarta dan datang ke Mapolda Metro Jaya. Dia ingin mengklarifikasi langsung soal insiden anaknya yang menerobos jalur TransJ itu.

Punya Kartu Nama Kapolri

Febri mengaku anak Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat memaksa masuk jalur bus TransJakarta di Galur, Senen, Jakpus. Ternyata, sang jenderal hanya dicatut.

Devi tak tahu dari mana anaknya bisa dapat kartu nama Kapolri. Dia akan menanyakan kepada Febri dari mana ia mendapat kartu nama Kapolri.

Masih 'Ngumpet'

Keberadaan Febri sekarang masih misterius. Hanya sang ayah, Devi, yang muncul ke Polda Metro Jaya. Devi sudah mengontak Febri, namun belum meminta klarifikasi lebih jauh.

Didatangi di kampusnya, Febri juga sulit ditemui. Ayahnya juga setelah dari Polda Metro Jaya, tak bisa lagi dihubungi.

Tak ada informasi soal keberadaan Febri sekarang.

Tutup Akun Twitter

"Anak Jenderal' Febri Pratama, mahasiswa Trisakti Fakultas Ekonomi semester 6 menutup akun twitter dan facebooknya. Entah karena alasan apa, diduga banyak orang yang menyerang dua akun Febri di media sosial itu.

Pada Rabu (31/7) kemarin, akun Febri masih eksis. Namun pagi ini, Kamis (1/8/2013) akun twitter dan facebooknya sudah tak aktif lagi.

Lewat akun @febriipratama, Febri sebenarnya tidak terlalu aktif berkicau. Febri terlihat mengupdate twitternya beberapa hari lalu. Namun pagi ini akun twitternya sudah hilang.
Halaman 2 dari 6
(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads