"Ini prestasi jika KPK bisa mengungkap semua kasus yang dibuka Nazaruddin. Kami minta KPK bisa memberi apresiasi," ujar Elsa di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2013).
Elsa tidak menyebut secara pasti apa yang dimaksud dengan apresiasi. Dia menganggap kliennya sangat berjasa membuka beberapa kasus korupsi besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Elsa, masih banyak informasi yang dimiliki kliennya. Informasi itu tidak cukup disampaikan dalam satu kali pemeriksaan, perlu berkali-kali pemeriksaan untuk menggalli semua informasi. Sehingga untuk kepentingan penyidikan, Nazar saat ini menginap di Rutan KPK.
"Perlu 10 sampai 12 kali pemeriksaan untuk membuka semua informasi yang dipunyai Nazarddin," tegas Elsa.
M. Nazaruddin hari ini mengaku telah membuka 11 proyek yang menjadi bancakan anggota dewan. Kesebelas proyek bernilai triliunan rupiah itu berguulir pada tahun 2010, saat Nazaruddin masih duduk di kursi legislatif. Beberapa proyek yang dimaksud yakni, pembangunan gedung MK, diklat MK, pembangunan gedung pajak, pengadaan simulator SIM, pembelian pesawat MA 60 oleh merpati dan masih ada beberapa proyek lain.
(kha/rvk)