Insiden ini terjadi sekitar pukul 13.15 Wit, Rabu (31/7/2013). Akibat insiden ini, satu orang tewas dan dua orang luka-luka.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol I Gede Sumertajaya saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Puncak senyum Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pelaku penembakan terhadap warga itu diduga dilakukan kelompok gerakan pengacau keamanan yang beroperasi di sekitar lokasi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, sekitar 12.15 Wit, mobil berjalan dari Tingginambut membawa pasien masyarakat yang sedang sakit menuju RSUD Mulia.
"Pada pukul 13.35 Wit, ketika ambulans tiba di jalan Puncak Senyum, mobil tersebut dihadang serta ditembaki dari arah ketinggian sebelah kanan ke arah mobil bagian depan sebelah kanan," kata Gede.
Aparat gabungan anggota TNI dan Polres Puncak Jaya dan Dandim 1714/PJ yang mendapat laporan tetang kejadian langsung menuju TKP.
Sekitar pukul 14.30 Wit semua korban bisa dievakuasi ke RSUD mulia guna mendapatkan bantuan medis.
Korban Darson Wonda, sopir mobil ambulans tertembak bagian lengan sebelah kiri. Frits Baransano sang mantri RSUD, terkena tembakan di bagian lengan kanan, serta pinggang sebelah kanan. Korban terakhir, Eri Wonda, tertembak di bagian dada sebelah kiri, bagian pipi kanan dan mulut sehingga meninggal di tempat.
Semua korban saat ini sudah mendapatkan penanganan medis d RSUD mulia.
(mad/mad)