Anas Minta KPK Telusuri Biaya Iklan Kandidat Lain di Kongres Demokrat

Anas Minta KPK Telusuri Biaya Iklan Kandidat Lain di Kongres Demokrat

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 16:52 WIB
Jakarta - KPK terus menelusuri dugaan adanya dana proyek Hambalang yang mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum di Kongres Demokrat 2010. Kubu Anas balik menyerang. Mereka minta KPK juga mengecek satu persatu dana iklan semua kandidat.

"Lebih baik semua soal dibuka saja kaitannya dengan pembiayaan kongres itu, termasuk biaya iklan, ini jelas terang benderang. Kami berharap KPK fair terhadap sesuatu berkaitan dengan kongres, setiap iklan ada pembiayaannya," ujar kuasa hukum Anas, Firman Wijaya di Gedung KPK Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2013).

Firman dan timnya mengklaim telah melakukan investigasi terhadap biaya iklan salah satu calon, yakni Andi Alifian Mallarangeng. Kubu Anas menemukan biaya iklan yang dibuat tim pemenangan Andi menghabiskan dana yang sangat besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membawa beberapa bukti yang kami investigasi terkait dengan biaya iklan yang cukup besar pada salah satu kandidat pada waktu kongres, yakni Pak Andi Mallarangeng, sehingga menurut kami ini perlu juga oleh KPK dilakukan investigasi secara mendalam," desak Firman.

Sementara itu, pihak KPK menanggapi santai desakan kuasa hukum Anas Urbaningrum. Wakil ketua KPK, Busyro Muqoddas menganggap permintaan Anas adalah yang wajar. Tetapi menurutnya, KPK selalu bekerja mengalir mengikuti bukti, tidak terpengaruh desakan pihak manapun.

"Lumrah kalau Pak Anas mengatakan hal itu. Tapi kami selalu bekerja on the track, mengikuti bukti yang ada," jawabnya.

(kha/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads