Bea Cukai Soal 10,3 Kg Sabu di Kuala Namu: Ini Narkoba Golongan Satu

Bea Cukai Soal 10,3 Kg Sabu di Kuala Namu: Ini Narkoba Golongan Satu

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 16:39 WIB
Foto: Khairul Ikhwan/detikcom
Medan - Bea Cukai Medan berhasil menggagalkan penyeludupan 10,3 kg sabu asal Malaysia di Kuala Namu International Airport (KNIA), Sumatera Utara (Sumut). Untuk sementara, ini tercatat sebagai tangkapan Bea Cukai yang terbesar di Indonesia tahun ini.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (JDBC) Sumatera Utara (Sumut), Harry Mulya menyatakan, pengungkapan kasus ini merupakan prestasi tersendiri bagi jajaran BC Medan.

"Bagi bea cukai, saya kira ini yang terbesar tahun ini di Indonesia," kata Harry Mulya di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Medan, Jalan Suwondo, Medan, Rabu (31/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Harry, pengungkapan kasus sabu itu bermula dari profiling terhadap penumpang yang dilakukan Customs Narcotics Team (CNT) Bea Cukai Medan. Tim mencurigai seorang penumpang perempuan yang turun di terminal kedatangan internasional KNIA sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (30/7) kemarin.

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Wardiah (41) itu baru saja tiba menumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK-1350 dari Kuala Lumpur, Malaysia. Atas kecurigaan itu, petugas kemudian memeriksa barang bawaannya.

"Dari pemeriksaan ditemukan dinding buatan pada dua kardus bawaannya. Di balik dinding buatan itu ditemukan plastik berisi kristal bening sebanyak 14 bungkus," kata Harry.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium diketahui, barang bentuk kristal itu positif methamphetamine dengan berat kotor 10.353 gram. Ini narkoba golongan satu.

Tersangka kemudian diamankan, dan rencananya akan diserahkan kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sumut untuk penyelidikan kasus lebih lanjut.

(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads