Jelang Sidang, Toto Hutagalung Cs Dipindah ke Rutan Kebonwaru

Jelang Sidang, Toto Hutagalung Cs Dipindah ke Rutan Kebonwaru

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 16:15 WIB
Foto: Tya Eka Yulianti/detikcom
Bandung - Tiga dari empat tersangka perkara dugaan suap hakim, Herry Nurhayat, Toto Hutagalung, dan Asep Triana resmi mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru Bandung, Rabu (31/7/2013). Mereka ditahan di rutan tersebut selama proses sidang yang akan digelar perdana di Pengadilan Tipikor Bandung pada 15 Agustus mendatang.

Mobil tahanan KPK Isuzu pelat D 7773 Q tiba di Rutan Kebonwaru sekitar pukul 15.35 WIB. Sebelumnya, dua mobil yang berisi petugas KPK sudah lebih dulu tiba.

Ketiga tersangka turun secara bergiliran dimana yang pertama turun adalah Toto Hutagalung. Toto mengenakan polo shirt merah dan topi cokelat. Ia sempat mengumbar senyum saat disapa awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehat dong," jawab Toto saat ditanya kabarnya.

Menyusul kemudian, yaitu anak buah Toto, Asep Triana, yang mengenakan kemeja abu-abu lengan pendek sambil menjinjing tas dan rompi tahanan berwarna oranye. Terakhir, Herry Nurhayat yang mengenakan kemeja lengan pendek hitam bergaris dan rompi tahanan.

"Ini tahanan selama sidang," kata seorang petugas KPK.

Sementara di dalam mobil tahanan, terlihat satu tersangka lainnya, yaitu Setyabudi Tejocahyono yang ditahan terpisah di Lapas Sukamiskin. Setyabudi terlihat duduk santai menggunakan kemeja batik lengan panjang dan kacamata hitam.

Tak terlihat Setyabudi menunduk atau menutupi wajahnya saat belasan wartawan dan fotografer yang mengambil gambar.

Setelah tas-tas milik tiga tersangka lain diturunkan, sekitar 10 menit kemudian, rombongan KPK dan mobil tahanan kembali pergi untuk langsung menuju Lapas Sukamiskin. Status keempat tersangka di rutan dan lapas terhitung hari ini yaitu menjadi tahanan hakim. Sebelumnya, mereka ditahan di Rutan KPK di Jakarta.

(tya/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads