Jaga Rumah Kosong, Warga Dilengkapi Senter dan Kentongan

Jakarta - Polres Jakarta Barat meluncurkan program Sistem Pencegahan Kekajahatan (Si Gahtan) dengan memberdayakan warga perumahan untuk mengawasi rumah kosong yang ditinggal pemudik. Warga yang terlibat Si Gahtan ini, dilengkapi dengan peralatan khusus.

"Perlengkapannya seperti lampu senter, kentongan dan handphone," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Handphone digunakan Si Gahtan sebagai alat komunikasi dan berkoordinasi dengan aparat polisi yang berjaga di wilayah perumahan warga.

"Manakala menemukan adanya kecurigaan, atau menangkap orang yang diduga hendak melakukan kejahatan, dia bisa langsung menginformasikan ke Babinkamtibmas melalui telepon selularnya," jelas Rikwanto.

Kemudian, senter digunakan sebagai alat bantu penerangan untuk menyorot spot-spot yang gelap.
"Kemudian kentungan bisa digunakan sebagai alarm, bila terjadi gangguan kamtibmas seperti kebakaran, sehingga bisa membangunkan warga lainnya agar waspada," ujarnya.

Program Si Gahtan ini memiliki ikon tersendiri. Sosok Si Gahtan digambarkan sebagai anak muda yang peduli akan keamanan lingkungannya. Sosok ikon ini tampil dengan gaya khas anak muda Jakarta dengan kesederhanaan penampilan berpakaian khas Betawi, membawa kentongan, ingin mewujudkan keamanan lingkungannya dan mencegah kehatan di lingkungannya.

(mei/nal)