Mayoritas Anjing di Kepulauan Fiji Cacingan

Mayoritas Anjing di Kepulauan Fiji Cacingan

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 16:07 WIB
Jakarta - Badan pengawas kesehatan hewan Fiji mengatakan sebagian besar anjing di Kepulauan Fiji terpapar parasit cacing berkadar tinggi yang dikhawatirkan dapat menular ke manusia.

Dr. Jo Olver mengatakan sekitar 85 persen anjing yang diperiksanya menderita penyakit cacing hati.

Kandungan parasit cacing hati maupun jenis cacing lainnya sangat tinggi dan dikhawatirkan dapat menular ke manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cacing memicu penyakit kulit.. itu penyakit yang umum diderita orang di daerah tropis, jadi turis yang datang jika tidak hati-hati ketika berjemur atau melakukan aktifitas lainnya bisa saja terpapar,” katanya.

"Cacing penyebab penyakit lainnya, yakni cacing gelang, bisa masuk ke organ dalam seperti hati, mata dan organ lainnya.”

Cacing hati adalah parasit yang hidup di dalam sel darah anjing dan jaringan hati lainnya dan kemudian ditularkan oleh nyamuk.

Dr. Olver mengatakan cara untuk mencegah penularan cacing hati di populasi anjing sebenarnya sangat mudah, tapi sulit dikenali tanda-tandanya.

"Cacing hati dewasa sering melepaskan telur-telurnya, tapi jika anjing dalam kondisi baik maka sangat sulit dikenali mereka menderita penyakit cacingan," katanya.

"Cacing-cacing itu bisa membuat anjing mati atau anak-anak anjing sakit."
(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads