Uji Kir, Ketika para Calo Meraup Laba Besar Minimal Ratusan Ribu Rupiah

Uji Kir, Ketika para Calo Meraup Laba Besar Minimal Ratusan Ribu Rupiah

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 15:20 WIB
Jakarta - Setiap harinya para calo di Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Ujung Menteng, Cakung, Jaktim bisa makan enak. Bayangkan saja, dalam sehari minimal mereka bisa meraup uang ratusan ribu rupiah. Lewat tangan mereka uji kir atau kelaikan kendaraan dijamin pasti lolos.

Sebut saja Joko (48) salah seorang calo di Ujung Menteng. Joko mengaku telah 5 tahun belakangan beralih profesi sebagai calo kir.

"Dulu saya sopir angkot, lama kelamaan narik-narik nggak ada hasilnya, ya belakangan coba-coba nawari jasa supaya lulus uji kir," ujar Joko saat ditemui di halaman parkir BPKB Ujung Menteng, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2013)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko mengaku setiap kendaraan yang dibantu oleh dirinya hanya dikenakan tarif Rp 50 ribu. Sisanya untuk menyuap oknum petugas di dalam.

"Karena kita punya orang dalam jadi sudah tahu tarif-tarifnya. Misalnya lampu belakang nggak nyala kita kasih Rp 25 ribu, kalau Knalpot ngebul Rp 50 ribu, setiap kerusakan beda-beda harganya," imbuhnya.

Dalam sehari dirinya dapat melayani 7 hingga 10 kendaraan untuk meluluskan uji kir. Menurutnya pasca tutupnya Unit PKB di Jagakarsa, banyak kendaraan yang beralih ke PKB Ujung Menteng.

"Semenjak tempat uji di sana tutup banyak yang lebih sering kesini," tuturnya.

Joko mengatakan setiap harinya ia dapat mengantungi uang ratusan ribu. Meski begitu tidak pernah terjadi konflik sesama calo.

"Sehari kalau lagi banyak bisa Rp 500 ribu kalau dikit bisa Rp 350 ribu lumayan yang penting dapur bisa ngebul," tuturnya.

Lain halnya dengan Sumiati (49) wanita paruh baya ini mengaku baru setahun terakhir menggeluti profesi tersebut. Sumiati mengaku dirinya memiliki izin resmi dan enggan disebut sebagai calo.

"Kalau buat kir harganya Rp 150 ribu ribu, kalau ada syarat yang kurang nambah jadi Rp 50 ribu," ujarnya.

Sumiati mengatakan dalam proses uji kir dirinya menggunakan jalur resmi. Meski begitu dirinya tidak pernah memaksakan pelanggannya.

"Kalau nggak sesuai harganya, ya nggak masalah paling nggak dapat bukunya," tandasnya.

Soal uji kir ada kongkalikong ini pihak Dishub DKI sudah membantahnya.

(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads