Myanmar Kebanjiran, Nyaris 25 Ribu Orang Diungsikan

Yangon, - Hampir 25 ribu orang diungsikan ke tenda-tenda darurat setelah banjir melanda Myanmar timur. Banjir ini dipicu oleh hujan lebat yang turun terus-menerus.

Permukaan air telah meningkat drastis setelah beberapa hari hujan deras di negara bagian Karen. Akibatnya, puluhan ribu orang mengungsi ke hampir 80 tempat pengungsian.

Demikian disampaikan Chum Hre, direktur departemen kesejahteraan sosial dan pemukiman kepada kantor berita AFP, Rabu (27/7/2013).

"Secara keseluruhan, 24.499 korban banjir telah dievakuasi di negara bagian Karen," tutur Hre. Diimbuhkannya, ratusan orang lainnya telah kehilangan tempat tinggal di dua negara bagian: Mon dan Rakhine.

"Sangat sulit untuk mencapai sejumlah tempat yang terkena banjir dikarenakan cuaca buruk dan tanah longsor," tutur Hre seraya menambahkan, sejumlah helikopter telah dikerahkan ke lokasi-lokasi banjir.

Hujan lebat ini juga telah merendam wilayah-wilayah di sepanjang perbatasan di Thailand. Kementerian Dalam Negeri Thailand menyatakan, tujuh provinsi Thai masih terendam banjir hari Rabu ini. Tiga orang dinyatakan tewas sejak banjir pada Senin, 29 Juli lalu setelah mereka tertimpa pohon yang tumbang.

Sebagian wilayah Myanmar dan Thailand selalu terendam banjir setiap tahun selama musim hujan lebat. Musim hujan tersebut baru akan berakhir pada Oktober mendatang.

Sebelumnya pada tahun 2011, bencana banjir merenggut lebih dari 800 nyawa di Thailand. Banjir tersebut merendam sejumlah wilayah Thailand selama berbulan-bulan.

(ita/ita)