Busyro: Parcel adalah Penghinaan untuk Pejabat

Busyro: Parcel adalah Penghinaan untuk Pejabat

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 13:35 WIB
Waka KPK Busyro Muqoddas.
Jakarta - Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas geram karena masih ada saja parcel yang dikirimkan kepada para pejabat menejelang lebaran. Pemberian parcel justru merupakan penghinaan dan pejabat yang menerimanya seharusnya merasa terhina.

"Sebenarnya penghinaan lho, penghinaan kepada orang yang diberi parcel. Kalau pejabat mau menerima parcel terhina dia," ujar Busyro di kantornya Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2013).

Menurut Busyro seharusnya para pejabat bisa menjaga harga dirinya dengan menolak parcel. Bukan malah memberikan isyarat agar para rekanan bisnisnya memberikan hadiah lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menjaga marwah, pejabat harus menghindari kebiasaan untuk memberikan sinyal-sinyal kepada mitra bisnis kantornya, memberikan sinyal untuk diberikan sesuatu," jelas Busyro.

KPK telah mengedarkan himbauan kepada kantor-kantor dinas agar melarang para pegawainya menerima parcel. Menerima parcel bagi seorang pejabat bisa dianggap sebagai satu bentuk grativikasi.

"Memberi sedekah lebih terhormat dari pada menunggu-nunggu parcel," tegas Busyro.

(kha/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads