Kebakaran itu melanda Toko Mebel 'Mulya' di Jalan Pandanaran no 327, Boyolali Kota, tepatnya berada di depan Pasar Sunggingan.
Warga sekitar mengatakan api sudah berkobar besar ketika pertama kali diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Kali pertama diketahui api sudah berkobar besar. Warga kewalahan untuk menjinakkan kobaran api yang terus membesar dan dengan cepat merambat ke isi toko yang terbuat dari bahan mudah terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 05.30 WIB, api berhasil dipadamkan, setelah seluruh dagangan berupa mebel yang penuh di dalam toko tersebut ludes.
Akibat kebakaran tersebut, aliran listrik dari perempatan Terminal Sunggingan hingga kawasan Kota Boyolali sempat dipadamkan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk. Arus lalu-lintas dalam kota melalui jalur lingkar utara dan selatan.
Pemilik toko, H Mulyo Sutarno, mengatakan pihaknya menderita kerugian tak kurang dari Rp 1,5 miliar, dihitung dari bangunan dan seluruh mebel yang ludes terbakar.
Kapolsek Boyolali Kota, AKP Taufik Oktavianto, mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan.
"Dugaan sementara karena konsleting listrik, mungkin ada kabel yang terkelupas. Tapi untuk kepastiannya masih harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga mendatangkan tim dari Labfor Cabang Semarang, hingga saat ini kami masih menunggu kedatangan mereka," ujarnya.
Hingga Rabu siang, lokasi toko mebel yang ludes terbakar itu masih dipasangi garis polisi guna keperluan olah TKP pihak kepolisian.
(mbr/try)