Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Araqchi menyampaikan keprihatinan mendalam atas meluasnya serangan teroris di Irak. Menurutnya, serangan-serangan tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok teroris yang tengah mengejar tujuan politik mereka yang tidak sah.
Menurut Araqchi, masalah keamanan di Irak merupakan bagian dari plot hegemoni internasional. "Ini bagian dari plot berbahaya dari hegemoni internasional untuk mengobarkan perpecahan sektarian di negara-negara Islam," tuturnya seperti dilansir media Iran, Press TV, Rabu (31/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irak terus dilanda berbagai aksi kekerasan yang melonjak tajam tahun ini, bahkan terburuk sejak tahun 2008. Aparat keamanan merupakan target utama rangkaian kekerasan tersebut.
Sebelumnya, kelompok Islamic State of Iraq dan Levant, yang terinspirasi Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas rentetan pengeboman pada Senin, 29 Juli di negeri itu. Sedikitnya 57 orang tewas dalam aksi-aksi pengeboman di sejumlah wilayah Irak tersebut.
(ita/ita)