Masinis Kereta Maut Spanyol sedang Bertelepon Sebelum Kecelakaan

Spanyol, - Masinis kereta maut Spanyol Francisco Garzon (52) ternyata sedang berbicara melalui telepon dengan perusahaan transportasi Renfe. Hal ini terungkap dalam persidangan yang dia jalani di Spanyol.

"Masinis kereta yang menewaskan 79 orang itu sedang menelepon saat kecepatan mencapai 153 km/jam, hampir dua kali batas kecepatan di tikungan itu," ujar penyelidik yang dikutip dari news.com.au, Selasa (30/7/2013).

Kecepatan kereta 192 km/jam di detik-detik keluarnya kereta dari relnya. Francisco mengaktifkan rem di saat yang sama, padahal batas kecepatan di tikungan lokasi kecelakaan adalah 80 km/jam.

"Masinis menerima panggilan melalui telepon di kabin dari Renfe. Perusahaan kereta itu mengatakan kepadanya arah tujuan akhirnya. Karyawan Renfe di telepon tampaknya menjadi pengatur kereta," menurut pernyataan tertulis dari pengadilan di Santiago de Compostela, Spanyol.

Kereta yang melaju dari Madrid ke Ferrol, Galicia, membawa total 218 penumpang dan 4 orang staf. Kereta ini anjlok dari rel ketika akan memasuki stasiun Santiago de Compostela.

Salah seorang saksi mata menuturkan, sejumlah gerbong kereta sempat terbalik beberapa kali sebelum akhirnya saling menumpuk satu sama lain.

(vid/ahy)