Peristiwa terjadi pukul 12.00 WIB, saat itu ruang kelas XI IPA 5 kosong karena kegiatan belajar mengajar telah usai. Kebakaran pertaman kali diketahui oleh seorang karyawan sekolah.
"Apinya sudah membesar," kata karyawan sekolah yang enggan disebut namanya itu di SMA 1 Ksatrian, Jl Pamularsih, Semarang, Selasa (30/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ambil air pakai ember, tong sampah, dan sebagainya yang bisa digunakan," tandasnya.
Salah satu siswa, Dimas mengaku terkejut mendengar ada kebakaran di Sekolahnya padahal baru saja ia pulang. "Saya sampai balik lagi, saya kira satu sekolahan yang terbakar," ujar Dimas.
Dua unit pemadam kebakaran sempat didatangkan untuk memadamkan api. Namun seluruh isi kelas sudah tidak bisa diselamatkan. Komputer, LCD, AC, papan tulis, ternit, sejumlah meja dan bangku yang berada di bagian depan juga terbakar. Diduga api berasal dari hugungan pendek arus listrik dan menyambar bagian pojok kiri atas kelas.
Sementara itu Humas SMA Kesatrian 1 Semarang, Budiman, mengatakan peristiwa tersebut tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar karena hari Selasa ini adalah hari terakhir sekolah sebelum memasuki liburan.
"Kami masih punya ruang cadangan. Kegiatan belajar tidak terganggu," katanya.
(alg/mad)