Peristiwa ini sudah berlalu. Ke depan, pihak TransJ berharap tak ada lagi anak jenderal yang memaksakan kehendak.
"Kita berharap ini jangan diulangi," kata juru bicara TransJ Sri Ulina saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap keluarga petugas bisa memberikan contoh yang baik," tuturnya.
Ulina tak mau menyebut nama jenderal yang anaknya memaksa masuk jalur itu. Ulina hanya menyebut jenderal itu masih aktif.
(ndr/mad)