TransJ Berharap Tak Ada Lagi Anak Jenderal Memaksa Masuk Jalur

TransJ Berharap Tak Ada Lagi Anak Jenderal Memaksa Masuk Jalur

- detikNews
Selasa, 30 Jul 2013 14:47 WIB
foto: @BLUTransj
Jakarta - Pihak TransJ tak bisa berbuat banyak dengan perilaku anak jenderal yang memaksa masuk ke jalur khusus. Portal terpaksa dibuka, apalagi kartu nama sang jenderal sempat ditunjukkan pria muda itu.

Peristiwa ini sudah berlalu. Ke depan, pihak TransJ berharap tak ada lagi anak jenderal yang memaksakan kehendak.

"Kita berharap ini jangan diulangi," kata juru bicara TransJ Sri Ulina saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (30/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa pengemudi pria muda dengan Jazz yang memaksa masuk jalur TransJ itu terjadi pukul 09.30 WIB di kawasan Galur, Senen, Jakpus. Saat itu mobil Jazz tersebut akhirnya dibiarkan lewat karena antrean bus sudah panjang.

"Kita berharap keluarga petugas bisa memberikan contoh yang baik," tuturnya.

Ulina tak mau menyebut nama jenderal yang anaknya memaksa masuk jalur itu. Ulina hanya menyebut jenderal itu masih aktif.


(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads