Bermotif Ekonomi, Ini Tawaran Menggiurkan Muhyaro Soal Penggandaan Uang

Jagal dari Gunung Sumbing

Bermotif Ekonomi, Ini Tawaran Menggiurkan Muhyaro Soal Penggandaan Uang

- detikNews
Selasa, 30 Jul 2013 14:30 WIB
Magelang - Polisi terus mengusut kasus penipuan dengan modus penggandaan uang dan pembunuhan oleh Muhyaro (41). Dipastikan motif ekonomi melatari aksi kriminal itu. Uang digandakan berlipat, sehingga korban tergiur.

"1 (juta) jadi 10 (juta), 10 jadi 100. Seperti itu," kata Kapolda Jateng Irjen Dwi Priyatno usai berkunjung ke Mapolres Magelang, Selasa (30/7/2013).

Priyatno tidak menjelaskan secara detail bagaimana proses penggandaan uang. Namun dipastikan 'mekanisme' uang korban dijanjikan diubah berlipat-lipat. Tak heran, jika korban tergiur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motifnya jelas ekonomi," ungkapnya.

Selain pengganda uang, Muhyaro juga membunuh 3 korbannya. Kedoknya sebagai 'jagal' terbongkar saat polisi memburu keberadaan Yulanda Rifan, putra guru besar Undip Semarang. Oleh polisi, ia digelandang ke rumahnya, Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Magelang, Kamis (25/7).

Di jalan menuju rumahnya, Muhyaro meloncat ke jurang sedalam 100 meter. Perwira Polda Jateng AKP Yahya R Lihu ikut terseret ke jurang karena tangannya terikat di tangan tersangka. Dalam penyelidikan lanjutan, Sabtu (27/7), polisi menemukan 3 kuburan di kebun Muhyaro. Satu atas nama Yulanda, dua lainnya hingga saat ini belum teridentifikasi.

(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads