Dari catatan detikcom, Selasa (30/7/2013), dari balik penjara inilah Benny Sudrajat membangun 3 pabrik narkoba lewat kaki tangannya. Terpidana mati yang membangun pabrik narkoba di Cikende Tangerang itu bisa kembali membangun kerajaan bisnis haram itu di Pamulang, Cianjur dan Tamansari.
Bagaimana Benny bisa menjalankan bisnisnya meski di dalam penjara yang selalu dikatakan super maximum security? Benny mengatur lewat Anne Yuliana perempuan yang menjenguk teman satu penjara. Dari Anne, lalu bergeraklah anak buah Benny. Untuk menjalankan roda bisnis sehari-hari, Benny cukup memanfaatkan telepon umum dari wartel yang ada di LP tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan, Hillary kembali ditangkap pada Selasa 27 November 2012 di Nusakambangan usai dibekuknya perempuan dengan barang bukti sabu-sabu 2,6 kg beberapa waktu lalu di Jakarta. Dari penyidikan BNN didapati bila kelompok pemasok sabu itu dikendalikan Hillary dari balik sel.
Pada penggerebekan yang sama, BNN juga membekuk Humphrey Ejike alias Doktor alias Koko di LP Pasir Putih juga.
Benarkan LP Pasir Putih benar-benar super maximum security?
(asp/van)