Rusia Kembali Larang Impor Daging Kangguru Australia

Jakarta - Rusia menerapkan kembali larangan impor daging kangguru menyusul terbongkarnya kasus penyelundupan.




Larangan impor itu juga telah diterapkan sebelumnya, namun dibuka kembali sejak Desember tahun lalu. Eksportir Australia, Macro Investments, merupakan satu-satunya perusahaan yang diperbolehkan memasok daging kangguru ke Rusia.

Ekspor daging kangguru ke negara itu sempat dihentikan selama empat tahun karena kekuatiran atas daging yang terkontaminasi bakteri.

Menurut laporan kantor berita Novosti, pemerintah Rusia menyita 18 ton daging kangguru yang dipasok eksportir atas nama Australian Meats.

Keputusan Rusia ini disambut gembira kelompok penyayang binatang Voiceless.

"Industri komersil kangguru banyak dikaitkan dengan daging yang terkontaminasi. Namun masalah utamanya adalah kebrutalan terhadap kangguru," kata CEO Voiceless, Dana Campbell.

Ekspor daging kangguru bernilai 120 juta dolar sebelum dilarang tahun 2009.


(nwk/nwk)