Secara tersirat, Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menolak jika dikatakan telah meminta maaf pada H. Lulung. Ia justru bertanya pada wartawan yang ikut masuk dalam rapat tersebut.
"Kamu dengar nggak ada permintaan maaf tadi?," kata pria yang kerap disapa Ahok ini di dalam ruang kerjanya di Balaikota, Jakarta, Senin (29/7/2013).
Dalam rapat tertutup antara Ahok dan 5 orang perwakilan massa yang mengatasnamakan dirinya RAJJAM tersebut memang tidak ada ucapan maaf yang keluar dari mulut Ahok yang diperuntukkan untuk H. Lulung. Ia hanya menelpon H. Lulung sebagai penyelesaian dari masalah trsebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok pun menjelaskan kepada perwakilan pendemo tersebut jika ia tak pernah mengtakan H Lulung tidak mengerti Perda yang mengatur soal PKL. Namun, hal ini semakin merebak luas di kalangan masyarakat.
"Kan mereka meminta saya meminta maaf karena menganggap H Lulung tolol. Saya bilang, saya nggak pernah menggangap H. Lulung tolol. Saya hanya mengatakan kalo sampai ada anggota DPRD tidak mengerti Perda berarti baru tolol. Pak H Lulung kan mengerti perda, Berarti dia tidak tolol dong," terang mantan Bupati Belitung ini.
(bil/fjp)