Jakarta - Polri tidak menutup kemungkinan pelaku penembakan Aipda Patah Sutikyo di Ciputat adalah bagian dari aksi balas dendam kelompok terorisme kepada polisi. Namun kemungkinan terkait dengan kasus-kasus lain yang pernah korban tangani, juga tetap diusut untuk mencari indikasi motif penembakan.
"Apakah terkait teorisme masih didalami. Polres, Polda dan Densus bila diperlukan. Kita terus gali dugaan-dugaan alternatif motif seperti pernah bertugas di mana," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Rikwanto di Mapolres Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Jaksel, Senin (29/7/2013).
Namun barang bukti penting rupanya belum ditemukan. Yaitu berupa selongsong peluru. "Masih dicek di sekitar TKP," sambung Rikwanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan terhadap Aipda Patah Sutiknyo (55) terjadi di Jl Cirendeu Raya, Ciputat, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban ditembak di punggung hingga menebus dada kirinya dan kini masih dalam perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(rni/lh)