Aset dan Sikap 'Tak Biasa' Muhyaro yang Bikin Warga Heran

Jagal dari Gunung Sumbing

Aset dan Sikap 'Tak Biasa' Muhyaro yang Bikin Warga Heran

- detikNews
Senin, 29 Jul 2013 11:59 WIB
Magelang - Muhyaro (41), tersangka penipuan bermodus penggandaan uang dan pembunuhan 3 orang, dikenal sebagai petani biasa di desanya. Namun ia memiliki aset dan sikap yang bisa dibilang tak biasa. Apa dan seperti apa?

"Dia punya 3 mobil. Suzuki Futura, Kijang Innova, dan Suzuki Katana," beber Sekretaris Desa Ngemplak Hisam Ali Toyib (47) saat ditemui di rumahnya, di Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Magelang, Senin (29/7/2013).

Rumah Muhyaro ada dua buah. Masing-masing hanya berjarak 1 km. Satu dihuni istri pertama, satunya lagi dihuni istri kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hisam menyebut hubungan Muhyaro dengan warga, biasa saja. Bedanya, Muhyaro berani membayar lebih kepada orang yang bekerja kepadanya. Jika 'honor' pasaran sekitar Rp 25 ribu, Muhyaro berani menaikkan hingga Rp 40- Rp 50 ribu.

"Warga heran. Padahal ia petani biasa," kata Hisam.

Muhyaro tewas terjun ke jurang di desanya saat digelandang polisi, Kamis (25/7) lalu. Saat itu, ia diminta menunjukkan lokasi penguburan 3 orang yang dibunuhnya. Perwira Polda Jateng AKP Yahya R Lihu ikut terseret ke jurang karena tangannya terikat dengan Muhyaro. Kanit Resmob itu menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.

Polisi masih terus mengusut kasus ini. Apa lagi setelah 3 korban Muhyaro ditemukan di kebun yang berjarak 100 meter dari rumah istri kedua Muhyaro, Sabtu (27/7). Belum diketahui ada tidaknya korban lainnya dan bagaimana Muhyaro menghabisi para korban.


(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads