Masinis Kereta Api Maut di Spanyol Didakwa Kasus Pembunuhan

Masinis Kereta Api Maut di Spanyol Didakwa Kasus Pembunuhan

- detikNews
Senin, 29 Jul 2013 07:52 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Francisco Garzon (52) masinis yang mengemudikan kereta api dengan kecepatan tinggi hingga menewaskan 79 orang ini menghadapi persidangan Minggu (28/7) malam. Garzon didakwa menghilangkan nyawa orang lain karena kelalaiannya.

Garzon ditahan sejak Kamis (25/7). Ia diduga mengemudi kereta dengan kecepatan yang melebihi batas di pinggiran kota Santiago de Compostela. Hakim Luis Alaez yang mengadili Garzon mendakwa dengan puluhan kasus pembunuhan.

"(Didakwa) pembunuhan dan berbagai tindak pidana kekerasan fisik, semuanya dilakukan karena kecerobohan profesional," kata hakim di pengadilan seperti dilansir dari Reuters, Senin (29/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sidang tertutup Garzon mengaku mengemudikan kereta dengan kecepatan terlalu tinggi. Selain memeriksa Garzon, Hakim Alaez juga ditugaskan untuk menyelidiki sistem keamanan kereta.

Dalam kecelakaan Rabu (24/7) malam, sedikitnya ada empat gerbong yang terbalik. Asap terlihat mengepul dari dalam gerbong. Banyak penumpang yang dilaporkan tergencet badan kereta.

Kereta yang melaju dari Madrid ke Ferrol, Galicia ini, membawa total 218 penumpang dan 4 orang staf. Kereta ini anjlok dari rel ketika akan memasuki stasiun Santiago de Compostela.

Salah seorang saksi mata menuturkan, sejumlah gerbong kereta sempat terbalik beberapa kali sebelum akhirnya saling menumpuk satu sama lain.




(slm/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads