Polisi Dalami Motif Dendam Terkait Penembakan Aipda Patah di Cirendeu

Polisi Dalami Motif Dendam Terkait Penembakan Aipda Patah di Cirendeu

- detikNews
Minggu, 28 Jul 2013 16:41 WIB
Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki kasus penembakan terhadap Aipda Patah Saktiyono (53), di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang. Dugaan dendam terkait penembakan tersebut juga masih diselidiki petugas.

"Dia perenah terlibat kecelakaan lalu lintas sama orang, ini masih kita dalami lagi, apakah terkait itu atau bukan," jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (28/7/2013).

Sebelumnya, istri korban, Nurlela (51) menuturkan, peristiwa nahas yang menimpa Patah dengan pengendara motor lainnya terjadi di sekitar Jl Cinangka. Dua perempuan mengalami luka dalam kecelakaan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi saya sudah urus dan obatin. Tapi suami dari salah satu permpuan itu minta motor. Saya enggak terima karena motor suami saya juga rusak," kata Nurlela, di depan Ruang ICU RS Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2013).

Upaya suami dari salah satu perempuan itu pun rupanya tidak sekali itu saja. Jumat (26/7) kemarin, suami korban tersebut menelepon kediaman Nurlela dan Patah. Dia menanyakan rutinitas Patah ke kantor dan sebaliknya.

"Sementara saya curiga ke sana, karena dari dulu Bapak enggak punya musuh," kata Nurlela.

Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Sabtu (27/7) pukul 04.30 WIB. Saat itu, korban tengah mengendarai motor, dari rumahnya di Bojong Gede, Depok, hendak menuju ke tempat dinasnya di Polsek Gambir.

Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba ditembak oleh 2 orang pria bermotor. Pelaku penembakan adalah joki motor yang menggunakan jaket dan helm gelap. Korban ditembak dari belakang.

Anggota Polantas itu pun tersungkur setelah sebutir peluru menerjang punggung dan tembus ke dada kirinya. Korban saat ini masih dalam perawatan intensif di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

(mei/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads