"Tadinya lagi jalan dari perempatan mau ke arah Jalan Dewi Sartika tiba-tiba langsung jatuh terduduk gitu saja," ujar pedagang kaki lima, Kokom, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (27/7/2013)
Kokom menuturkan begitu nenek itu terjatuh dirinya berteriak minta tolong. Korban kemudian sempat dibawa ke warungnya untuk mendapatkan pertolongan. "Dipindahin kesini soalnya di sana panas, terus sempat dikasih minum juga tapi setelah itu meninggal," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya Ibu Rubiyah, Barusan habis dari rumah saya, dia bilang mau berobat. Saya sempat bilang buat batalin saja puasanya tapi tidak mau," kata Yudha.
Yudha menjelaskan kesehariannya korban dikenal aktif. Selain itu memang memiliki riwayat penyakit. "Korban nggak bisa diam, belakangan ini emang dia sakit-sakit melulu," tuturnya.
Akibat peristiwa tersebut polisi yang hendak mengautopsi korban di tolak pihak keluarga. Recana jenazah korban hendak dibawa kerumahnya di Gang Olahraga, Rt 08/07, Cililitan, Jakarta Timur.
Saat ini korban yang mengenakan baju biru Yayasan Jantung berwarna biru dengan rok berwarna hitam masih berada di lokasi itu. Warga menutupi jenazah korban dengan menggunakan koran.
(edo/nal)