Gropyokan Tikus di Sleman, Dahlan Iskan: Tikus di Jakarta Lebih Sulit Ditangkap

Gropyokan Tikus di Sleman, Dahlan Iskan: Tikus di Jakarta Lebih Sulit Ditangkap

- detikNews
Minggu, 28 Jul 2013 12:40 WIB
Foto: Edzan R/detikcom
Sleman - Tingginya populasi tikus di lahan persawahan di Sidoluhur, Godean, Sleman, telah merugikan petani. Para petani pun turun melakukan aksi gropyokan untuk mengurangi populasi hewan pengerat itu.

Menteri BUMN Dahlan Iskan juga datang dan ikut mencoba menangkap tikus di sawah. Ia mengetahui jumlah tikus di wilayah ini cukup banyak dari SMS warga bernama Suroyo. Menurut Dahlan, tikus di Godean lebih mudah ditangkap dibanding tikus di Jakarta.

"Bedanya tikus di Godean dan Jakarta itu, di Jakarta tikusnya lebih sulit ditangkap,"kata Dahlan disambut tawa warga pada acara Gropyokan Tikus di Desa Sidoluhur, Godean, Minggu(28/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski lebih mudah ditangkap, menurut Dahla,n jika populasinya sudah banyak maka akan menjadi masalah juga. Sehingga kegiatan gropyokan tikus perlu dilakukan secara berkelanjutan, serta perlu mengatur pola tanam petani.

Kepala Desa Sidoluhur, Herna Zudanto, mengatakan, tingginya populasi tikus di lahan sekitar 300 hektar ini telah menyebabkan petani gagal panen selama 3 musim. Dari aksi gropyokan yang dilakukan ratusan warga sejak pagi, berhasil menangkap lebih dari 1.000 ekor tikus.


(nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads