Informasi yang dihimpun detikcom, Sabtu (27/7/2013), tiga benda tersebut ditemukan warga di dalam bak penampungan air, di lingkungan komplek DPRK Aceh Timur di Jalan Cut Nyak Dhien Langsa, Jumat (26/7) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ini benda tersebut sudah diamankan di kantor Brimob Den B Polda Aceh, Kabupaten Aceh Timur.
Benda mirip bom rakitan dan ratusan amunisi senpi laras panjang itu awalnya ditemukan oleh sejumlah petugas satpam kantor setempat yakni Suhermnan Syahputra, Dedi Hardian, Nasrullah dan Doni Sahputr saat sedang mengambil air wudhu. Kapolres Langsa, AKBP Hariadi mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas langsung terjun ke lokasi untuk memasang police line.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hariadi, hasil pemeriksaan dari Tim Jibom, ketiga benda yang dicurigai bom tersebut ternyata baterai merek ABC ukuran besar yang diilit dengan kabel. Sementara amunisi yang berjumlah 200 butir diperkirakan masih aktif.
"Diperkiran benda tersebut merupakan peninggalan konflik Aceh dulu. Namun kita tetap menyelidiki orang yang meletakkan barang ini dengan sengaja," katanya.
(jor/iqb)