Sekap dan Ancam Korban, Rampok Bersenjata Api Kembali Beraksi di Bogor

Jakarta - Kawanan perampok bersenjata api (senpi) makin merajalela di Bogor, Jawa Barat. Selasa lalu, kawanan perampok gagal menggasak motor seorang TNI dan menembak mati pemilik motor. Jumat kemarin komplotan bersenpi menyatroni sebuah rumah milik Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Perampoan terjadi di Perumahan Nirwana Estate, Blok K Nomor 28, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Perampok yang berjumlah 4 orang tersebut sempat menyekap dua orang yang ada di dalam rumah, yakni Tuty Susilawati (35) dan rekannya Iryanto (41).

Mereka juga berhasil membawa uang tunai milik kedua korban sebanyak Rp 16 juta dan barang berharga lainnya, seperti Blacberry, HP dan Iphone.

"Pelaku 4 orang, mereka bawa mobil avanza silver. Tiga orang langsung masuk dan mengancam kakak ipar saya, Iryanto dan Edi pakai senpi dan clurit. Terus, mengikat kakak saya dengan tali kain dari sprei, kemudian naik ke lantai 2 mengancam istri saya (tuty)," kata Rifi, suami Tuty Susilawati.

Sebelum kabur membawa harta benda korbannya, para perampok juga sempat mengambil alat rekam CCTV yang disimpan di bawah meja. "Rekaman CCTV nya diambil perampok. Sepertinya mereka sudah terlatih dan tahu letak alat rekaman CCTV," tambah Rifi.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Pelaku ada 4 orang. Tidak ada yang menggunakan penutup wajah. Korban sudah ditanyai dan ditunjukan beberapa foto DPO perampokan, salahsatunya ada yang dikenali. Sekarang masih kita kembangkan," kata AKP Didik Purwanto.

(ahy/ahy)