Di Kamboja JK Dengarkan Paparan Dugaan Kecurangan Pemilu Setempat

Di Kamboja JK Dengarkan Paparan Dugaan Kecurangan Pemilu Setempat

- detikNews
Sabtu, 27 Jul 2013 16:03 WIB
JK di Kamboja (Rivki/ detikcom)
Phnom Penh - Selain mengunjungi partai penguasa, Ketua Centrist Asia Pasific Democrats International (CAPDI) Jusuf Kalla, juga mengunjungi partai oposisi Kamboja, Cambodia National Rescue Party (CNRP). Dalam kesempatan itu, JK mendengar pemaparan dari Ketua Partai oposisi Sam Ramsy.

Pertemuan itu berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (27/6/2013). Ketua Partai oposisi yang juga mantan tahanan politik Kamboja ini memaparkan tentang dugaan kecurangan yang dilakukan pemerintah dalam agenda pemilu ini.

"Comfrel (organisasi pengawas pemilu di Kamboja) melaporkan adanya kecurangan di mana sekitar 1,2 juta pemilih tidak terdaftar atau hilang," kata Sam kepada delegasi CAPDI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Sam juga menyampaikan dugaan kecurangan dalam penggunaan fasilitas pemerintah dan penggunaan hak siar. Meski demikian Sam tetap yakin kalau partainya akan menjadi awal dari tonggak perubahan Kamboja.

Menanggapi itu, Jusuf Kalla beserta delegasi CAPDI dan International Conference of Asian Political Party (ICAAP) berharap agar tidak ada kecurangan dalam pemilu ini tidak terjadi. Dia juga menginginkan proses pemilu yang ada di Kamboja berjalan sesuai nilai-nilai demokrasi.

"Kita harap besok pemungutan suara tetap berjalan lancar dan berlangsung baik," tutup JK di pertemuan tersebut.

Hari pemungutan suara di Kamboja sendiri akan berlangsung besok. Delapan partai akan merebut 129 kursi parlemen di Kamboja. Partai pemenang akan menentukan siapa yang berhak jadi perdana menteri.

(rvk/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads