"Pelaku ditembak petugas di tempat yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia dengan luka tembak di dada dan paha," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Sabtu (27/7/2013).
Kronologi kejadian bermula ketika aparat kepolisian setempat mencurigai gerak-gerik Mulyadi, dan seorang temannya yang masih buron, menggunakan motor Satria FU bernopol B 6960 PNF sekitar pukul 05.00 WIB pagi ini. Motor yang dikendarai pelaku berhenti tiba-tiba di depan Alfamart Bunder 2 Citra Raya, Cikupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun sebelum sepeda motor tersebut sempat diambil, ketahuan oleh penjaga toko dan diteriaki maling," kata Rikwanto.
Aparat yang mendengar jeritan penjaga toko, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Saat dilakukan pengejaran, pelaku sempat mengeluarkan senjata api rakitannya," katanya.
Petugas kepolisian yang tidak ingin mengambil risiko langsung mencabut senjata yang dibawanya dan mengarahkan ke arah pelaku. "Pelaku langsung ditembak ditempat," ujar Rikwanto.
Polisi menyita motor Satria F nopol 6960 PNF milik korban, 1 pucuk senpi revolver dan enam butir peluru, 12 kunci letter T beserta gagang kayunya, dan 1 sepeda motor Honda BeaT nopol B 6960 NWO milik korban.
"Satu orang pelaku meloloskan diri dan masih dalam pengejaran. Pelaku merupakan jaringan kelompok Kulon yang kerap menggunakan senjata api dalam aksinya," kata Rikwanto.
(ahy/trq)