APBD Perubahan DKI 2013 Sebesar Rp 50 Miliar

Jakarta - DPRD DKI telah menerima rancangan perubahan APBDP Pemprov DKI Jakarta. Total APBDP pun bertambah dari Rp 49,9 miliar menjadi Rp 50 miliar.

Sebanyak 47 SKPD mengembalikan anggaran ke kas daerah dengan nilai mencapai Rp 2,08 Triliun. Anggaran yang dikembalikan tersebut akan digunakan untuk memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada tiga BUMD yakni Bank DKI sebesar Rp 900 miliar, PT Jakarta Propertindo sebesar Rp 1,4 triliun dan PD Sarana Jaya sebesar Rp 130 miliar.

"Masuk ke PMP, ke bank DKI, Jakpro untuk (membeli saham) Palyja," kata Gubernur DKI, Joko Widodo di Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Anggota DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo mengatakan jika penambahan APBDP DKI tahun 2013 tidak terlalu besar. Hanya sekitar Rp 89,59 miliar. Hal ini karena Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) yang sebelumnyanya Rp 8,3 triliun bertambah menjadi Rp 9,4 triliun.

Rio berharap jika selanjutnya, Pemprov DKI dapat bekerja secara optimal agar dana yang telah dianggarkan bisa terserap maksimal.

"Intinya otimalisasi kinerja Pemda DKI sehingga alokasi program dan anggaran yang sudah terencana jauh jauh hari sudah diserap semuanya," ujar politisi PDIP ini.

Nantinya, perubahan tersebut akan dibahas secara rinci ditiap komisi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Rencananya pembahasan ini akan selesai dibulan September 2013.

"Paling lambat 15 September sudah di Kemendagri. Liat situasi kondisi, kemungkinan September," kata Rio.

(kff/asp)